Contoh Soal Tap Universitas Terbuka Palembang Average ratng: 3,2/5 2319 votes

Baca DISCLAIMER dulu sebelum lanjut baca keseluruhan: 1. Saya bukan karyawan UT, saya ALUMNI UT Jurusan Akuntansi (Tahun kelulusan Januari 2014) 2. Saya jadi mahasiswi UT sejak SEPTEMBER 2010 (kuliah di UT melewati fase pacaran, menikah 2011, memiliki anak di tahun 2012 dan 2014) 3. TULISAN ini dibuat berdasarkan PENGALAMAN PRIBADI 4. Sangat disarankan memBACA KESELURUHAN ARTIKEL ataupun KOMENTAR 5. Jangan lupa download KATALOG UT di WEBSITE UT sebelum bertanya ke saya Kalau sudah paham, mari mulai dibaca;) Untuk mahasiswa/i UT kalimat 'Masuk gampang keluar susah' bukan hanya sebuah kiasan melainkan fakta adanya.

Nah inilah kalimat pertama yang saya lontarkan ketika ada yang menanyai pendapat mengenai UT. Saya melontarkan kalimat tersebut bukan untuk menjelekkan UT atau niat buruk lainnya, melainkan saya ingin si penanya mengenal lebih dahulu UT sebelum menanyakan pendapat kepada saya. Ada pepatah 'tak kenal maka tak sayang'. Dalam hal memilih universitas juga seperti itu, harus tahu betul seluk beluknya sebelum memutuskan mendaftar (eh,tapi saya kemarin langsung daftar, jadi tahunya belakangan, hoho).

Baca kebijakan layanan situs www.soalut.com. Kumpulan Soal Ujian Universitas Terbuka dan Kunci Jawaban Serta Pembahasan Soal.

'Masuk gampang, keluar susah' di UT memang jadi hal yang umum. Kenapa eh kenapa? Salah satu faktor yang paling mempengaruhi adalah nilai. Di UT untuk mendapatkan nilai A tidaklah semudah diuniversitas atau sekolah tinggi lain.

Buat saya, nilai A itu didapat dengan penuh perjuangan. Sejauh ini, saya baru sekali dapat nilai A di UT, itupun karena saya mengikuti Tutorial Tatap Muka (TTM-perkuliahan yang dilakukan di dalam kelas kalau dikampus lain). Waktu itu, saya pernah mengikuti TTM dalam kondisi hamil-perjuangan sekali.(Jangan-jangan dapet nilai A karena tutornya kasian ma saya ya. Wong saat itu kelasnya dilantai 3 langsung pindah ke lantai 1 karena tutornya tidak tega lihat saya naek turun tangga.hohoho). Nilai merupakan hal terpenting bagi seorang pelajar/mahasiswa.

Karena nilai adalah prestasi belajar dari seseorang. Alhamdulillah ya IPK saya diatas 3 ketika saya menyelesaikan Diploma 3 Akuntansi di Politeknik Negeri Jakarta tapi tidak dengan di UT, susahnya minta ampun (ini sih karena efek males juga sih,hehe). Seperti yang sudah sebutkan diatas, mendapat nilai bagus di UT tidak semudah di universitas/sekolah tinggi lain. UT tidak mengenal adanya Ujian tengah semester (UTS), UT hanya mengenal Ujian akhir semester (UAS). Jadi, untuk penilaian akhir didapat dari nilai tugas di tutorial online (tuton) ataupun TTM, keaktifan mengikuti tuton ataupun mengikuti TTM dan nilai UAS. Selama ini saya hanya mengikuti tuton dan jarang mengumpulkan tugas (itupun hanya sesekali mengakses tuton kalau lagi inget. Keseringan sih lupa dan baru inget menjelang UAS, haha).

Rar file download free. Selama itu pula nilai akhirnya berkisar antara nilai C dan D, jadi istilahnya nilai akhir pure dari UAS. Pernah sekali dapet nilai B (faktor keberuntungan kayanya, hohoho). Saat itu, saya merasa tidak mampu mengikuti cara belajar di UT karena kemalasan tingkat akut dan pesimis bisa lulus dengan nilai bagus (maklumlah IPK 3 menjadi beban buat saya, dalam artian saya HARUS mendapatkan IPK lebih dari itu). Alhamdulillah punya pacar yang pengertian (waktu itu belum nikah sama si pacar ^^), jadilah dia terus menyemangati saya untuk terus melanjutkan perjuangan ini. Setelah berpikir cukup lama, akhirnya saya memutuskan untuk tetap melanjutkan di UT. Selain karena dukungan pacar, hasil (penyetaraan mata kuliah dari D3 untuk melanjutkan ke S1) juga sudah saya terima. Sehingga saya bisa mengatur kembali mata kuliah apa saja yang akan diambil semester depan.

Saya mulai menata kembali rencana kuliah di UT. Kendala utama saya di UT adalah kesulitan mendapatkan nilai bagus. Solusi mendapatkan nilai bagus di UT 1. Rutin mengikuti tuton Sebisanya mungkin saya harus mengakses tuton, minimal 1 minggu sekali. Aktif dalam forum diskusi dan jangan lupa mengirimkan tugas yang diberikan tutor ontime. Wajib baca modul pembelajaran Modul pembelajaran sangat diperlukan untuk mengerjakan tugas dan belajar untuk ujian.

FYI, modul UT berbeda dengan buku kuliah ditempat lain. IMHO, modul UT sudah diringkas dan dipadatkan dari berbagai macam buku kuliah yang umum.

Contoh Soal Tap Universitas Terbuka Palembang

Bahasanya juga lebih sederhana, karena buku di tempat lain biasanya terjemahan dan kalimatnya agak susah dipahami. Kalau dulu, untuk memiliki modul pembelajaran, saya harus membelinya secara online di. Namun, jika tidak memiliki cukup dana untuk membeli, Anda bisa mengakses modul tersebut di. TTM Kelebihan mengikuti TTM karena hal-hal yang kurang dipahami dapat ditanyakan ke tutor (sebutan lain dosen di UT).

Setidaknya saya lebih memahami materi kuliah jika ikut TTM. Kesimpulannya, untuk mendapatkan IPK 3 di UT perlu perjuangan yang luar biasa. Jadi, berapapun IPK yang didapat di UT, saya sangat bangga. Jadi, jangan takut dengan 'masuk gampang keluar susah' karena dengan perencanaan yang matang, pasti bisa keluar dengan mudah. Yang terpenting manajemen waktu dan usaha keras melawan malas. Meski saya juga belum selesai S1 di UT.